10. January, 2013 by Admin POULTRY Catatan Harga, Januari 2013 No comments

Awal tahun 2012 menjadi awal tahun yang baik bagi peternak. Kenapa tidak? Harga ayam hidup (eks-farm) pada awal bulan Januari naik dari Rp.13.500 menjadi Rp.14.000 per kilogram. Memang seperti yang kita ketahui, mendekati hari-hari besar, harga daging ayam cenderung naik seperti hari raya Imlek yang jatuh pada bulan Januari tahun lalu.
Pertengahan bulan Januari 2012, yang bertepatan dengan hari raya Imlek, harga ayam melambung hingga menembus Rp.14.500 per kg. Jika dibandingkan dengan awal tahun 2011, sangat jauh berbeda yang hanya mencapai Rp.10.000 – Rp.11.000 per kg. Liburan sekolah yang bertepatan dengan bulan Syafar pun diperkirakan sebagai alasan mengapa harga daging ayam maupun telur naik. Selain itu, musim hujan yang terjadi pada awal tahun 2012 itu pun berpotensi menaikkan harga ayam. Sebab, hujan bisa menghambat distribusi daging ayam di beberapa daerah yang rawan banjir seperti Jakarta. Suplai ayam di Jakarta berasal dari beberapa daerah seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, maupun Sukabumi dan Cianjur.
Seperti yang dikatakan Ir. Eddy Wahyudin, MBA., Sekretaris Jenderal Pinsar Unggas Nasional, awal tahun 2012 kondisi pasar broiler cukup baik. Kontraksi harga hingga pada posisi berada di bawah HPP-nya terjadi pada akhir Maret hingga awal Mei 2012. Kontraksi harga broiler saat itu dominan akibat dampak rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Sementara itu, situasi terburuk kembali terjadi pasca lebaran. Di mana kondisi under demand dan overstock sehingga harga jatuh di titik terendah yakni Rp.8500/kg. Namun, menurut Eddy, kondisi secara umum harga broiler masih menguntungkan peternak. Ini tercermin dari harga rata-rata broiler hidup selama 10 bulan terakhir sebesar Rp.14.646/kg, sementara rata-rata harga HPP Rp.13.181/kg, dan sebagai catatan pada tahun 2012 dicapai rekor harga broiler tertinggi yakni Rp.19.000/kg.
Hal yang sama juga terjadi pada telur. “Secara umum performa harga telur sepanjang 2012 cukup baik, terlihat dari rata-rata harga jualnya yang melampaui HPP nya yakni Rp.14.161/kg berbanding Rp.13.273/kg. Seperti tahun 2011 lalu, berapa kali terjadi kontraksi akibat gangguan distribusi telur asal Jawa Timur ke Kawasan Timur Indonesia akibat cuaca yang memburuk dan beredarnya telur breeding yakni pada April hingga awal Mei 2012,” ujarnya.
Satu hal baru yang dihadapi peternak layer di tahun 2012, kata Eddy, kenaikan harga DOC layer hingga Rp.13.000/ekor. Namun, catatan harga terbaik juga dicapai yakni Rp.17.000/kg. “Kekhawatiran kembali muncul pasca lebaran di mana performa harga telur memburuk hingga kini sebagai dampak kenaikan harga pakan,” akunya.
Prediksi 2013
Mencermati tahun 2013, menurut Eddy, krisis pangan dunia akan berdampak pada kenaikan harga pakan dan HPP komoditas broiler dan telur. Selain itu, ancaman penyakit masih berpotensi akan mengganggu secara langsung proses produksi broiler dan telur. Secara tidak langsung berdampak pada kenaikan harga bibit, karena gangguan produksi di pembibitan.
Sementara itu, lanjutnya, dari sisi permintaan meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi cukup mendukung, perlambatan ekonomi dunia berpotensi menurunkan perekonomian nasional. Dalam jangka tertentu bisa berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat. “Gangguan distribusi juga berpotensi terjadi, mempengaruhi harga,” ungkapnya.
*Selengkapnya simak Majalah Poultry Indonesia edisi cetak Januari 2013.
——————————
BLOG Layer Nusantara mempunyai harapan untuk menjadi Pintu Gerbang Informasi Bisnis Layer di Indonesia. Andapun dapat turut berbagi informasi sebagai kontributor di BLOG tersebut.
Bila Anda berkeinginan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman bisnis perunggasan, maka di sinilah tempatnya. Kirimkan artikel Anda melalui email posongfarm@gmail.com dan akan diposting di BLOG PETERNAK LAYER NUSANTARA. Jangan lupa follow @republikENDOG di http://www.twitter.com untuk selalu terhubung bersama mengkampanye protein hewani untuk menuju Indonesia Emas 2020
BLOG Layer Nusantara mempunyai harapan untuk menjadi Pintu Gerbang Informasi Bisnis Layer di Indonesia. Andapun dapat turut berbagi informasi sebagai kontributor di BLOG tersebut.
Bila Anda berkeinginan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman bisnis perunggasan, maka di sinilah tempatnya. Kirimkan artikel Anda melalui email posongfarm@gmail.com dan akan diposting di BLOG PETERNAK LAYER NUSANTARA. Jangan lupa follow @republikENDOG di http://www.twitter.com untuk selalu terhubung bersama mengkampanye protein hewani untuk menuju Indonesia Emas 2020
0 komentar:
Posting Komentar