BIOSEKURITI #bab 4

Posted by EKO APRI SETIADI On Rabu, 24 Juli 2013 0 komentar

PETUNJUK-PETUNJUK BIOSEKURITI PETERNAKAN

1) Seharusnya hanya ada satu gerbang masuk ke area bersih peternakan.

2) Melarang (membatasi) akses orang-orang dan kendaraan ke peternakan

3) Gerbang menuju peternakan hendaknya selalu dikunci, dengan tanda dibagian luar depan yang bertuliskan :“Pintu Masuk Hanya untuk Karyawan” atau

“Orang dari Luar Peternakan Dilarang Masuk”

4) Peliharalah Pagar-Pagar di sekeliling peternakan agar tetap dalam keadaan utuh. Ini yang akan menghalangi binatang dan orang-orang yang tidak berurusan dengan peternakan.

a. Yang terbaik adalah menemui tamu diluar area pemeliharaan unggas.

b. Hanya tamu yang benar-benar mempunyai kepentingan untuk produksi unggas yang diperbolehkan memasuki area pemeliharaan.

c. Pastikan tamu yang datang berasal dari daerah yang bebas penyakit unggas untuk Peternakan yang tidak mempunyai fasilitas ruang ganti.

d. Pastikan agar tamu yang masuk area pemeliharaan mengenakan paling tidak alas kaki yang sudah disanitasi (celup kaki, dicuci dan disikat) serta mencuci tangan terlebih dahulu.

5) Untuk Peternakan yang memiliki Ruang Ganti: di ruang ganti pakaian atau ruang servis dipintu masuk peternakan, tanggalkanlah seluruh pakaian dan barang-barang pribadi (kacamata, telepon seluler, cincin, computer, dll)

6) Barang-barang pribadi ( kacamata, kalkulator, laptop, telepon seluler, dll)yang harus digunakan di dalam peternakan hendaknya didesinfeksi juga.

7) Mandilah dengan air yang cukup, sabun dan sampo sebelum memasuki peternakan. Membersihkan atau membuang ingus Anda, hendaknya menjadi bagian dari proses mand.

8) Kenakanlah pakaian yang disediakan oleh pihak peternakan:pakaian dalam, baju terusan, sepatu bot, topi dan masker.

9) Jangan memasuki peternakan dengan membawa makanan yang berasal dari hewan seperti daging, telur atau ikan.

10) Hindari kebiasaan buruk meludah dan membuang ingus di tanah di dalam peternakan dan kandang ayam.Gunakanlah kertas tisu atau sapu tangan.

11) Seluruh unggas di peternakan hendaknya berusia, dengan demikian sejalan dengan prinsip “masuk sekaligus – keluar sekaligus” ( All in, all out )

12) Pada pintu masuk ke peternakan dan setiap kandang ayam, hendaknya disediakan tempat cuci kaki atau wadah dengan desinfektan (yodium, kresol, glutaraldehida, dll) dimana alas kaki dapat dibersihkan dengan sikat untuk menghilangkan seluruh bahan organic, dan kemudian didesinfeksi.

13) Seluruh kendaraan yang memasuki peternakan, hendaknya dibersihkan sebelum memasuki peternakan dengan air dengan pompa bertekanan tinggi dan sikat untuk menghilangkan tanah dan kotoran, kemudian disemprot atau difumigasi dengan desinfektan.

14) Jangan biarkan pengemudi truk yang melakukan pengiriman anak ayam, pakan, gas, dll untuk memasuki kandang ayam.

15) Larang para pekerja peternakan untuk mempunyai  pekerjaan sampingan di peternakan lainya atau memelihara unggas atau burung piaran di rumah mereka.Ini cara penyebaran penyakit dari satu peternakan ke peternakan lainya.

0 komentar:

Posting Komentar